Doa Imam As Sebagai Salawat Untuk Adam As
Doa ke-58
﴾ و كان من دعائه ( عليه السلام ) في الصلاة على آدم عليه السلام ﴿
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1
اَللّٰهُمَّ وَآدَمُ بَدِيْعُ فِطْرَتِكَ، وَاَوَّلُ مُعْتَرِفٍ مِنَ الطِّينِ بِرُبُوْبِيَّتِكَ، وَبَدْوُ حُجَّتِكَ عَلٰى عِبَادِكَ وَبَرِيَّتِكَ، وَالْدَّلِيْلُ عَلَى الْاسْتِجَارَةِ بِعَفْوِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَالْنَّاهِجُ سُبُلَ تَوْبَتِكَ، وَالْمُوَسَّلُ بَيْنَ الْخَلْقِ وَبَيْنَ مَعْرِفَتِكَ.
1. Allāhumma wa Ādamu badīʿu fiṭratika, wa awwalu muʿtarifin mina al-ṭīni birubūbiyyatika, wa badwu ḥujjatika ʿalā ʿibādika wa bariyyatika, wa al-dalīlu ʿalā al-istijārah bi-ʿafwika min ʿuqubatika, wa al-nāhiju subula tawbatika, wa al-muwassalu bayna al-khalqi wa bayna maʿrifatika.
1. Ya Allah
Adam, yang menakjubkan dari ciptaan-Mu
pertama dari tanah
yang mengakui rububiyat-Mu
permulaan hujjah-Mu
atas hamba-hamba-Mu
petunjuk untuk berlindung
pada ampunan-Mu
dari siksa-Mu
pembuka jalan
untuk bertaubat kepada-Mu
menyampaikan makhluk
pada makrifat-Mu
Adam, yang menakjubkan dari ciptaan-Mu
pertama dari tanah
yang mengakui rububiyat-Mu
permulaan hujjah-Mu
atas hamba-hamba-Mu
petunjuk untuk berlindung
pada ampunan-Mu
dari siksa-Mu
pembuka jalan
untuk bertaubat kepada-Mu
menyampaikan makhluk
pada makrifat-Mu
2
وَالَّذِىْ لَقَّنْتَهُ مَا رَضَيْتَ بِهِ عَنْهُ، بِمَنِّكَ عَلَيْهِ وَرَحْمَتِكَ.
2. Wa alladhī laqqantahu mā raḍayta bihi ʿanhu, bi-mannika ʿalayhi wa raḥmatika.
2. Yang Kausampaikan kepadanya
apa yang Kauridoi
dengan anugrah-Mu kepadanya
dan kasih-Mu
apa yang Kauridoi
dengan anugrah-Mu kepadanya
dan kasih-Mu
3
وَالْمُنِـيْبُ الَّذِىْ لَمْ يُصِرَّ عَلٰى مَعْصِيَتِكَ، وَسَابِقُ الْمُتَذَلِّلِيْنَ بِحَلْقِ رَأْسِهِ فِىْ حَرَمِكَ، وَالْمُتَوَسِّلُ بَعْدَ الْمَعْصِيَةِ بِالطَّاعَةِ اِلٰى عَفْوِكَ، وَاَبُوْ الْاَنْبِيَاءِ الَّذِيْنَ اُوْذُوْا فِىْ جَنْبِكَ، وَاَكْثَرُ سُكَّانِ الْاَرْضِ سَعْيًا فِىْ طَاعَتِكَ.
3. Wa al-munību alladhī lam yuṣirra ʿalā maʿṣiyatika, wa sābiqu al-mutadhallilīna bi-ḥalq ra’sihi fī ḥaramika, wa al-mutawassilu baʿda al-maʿṣiyati bi-al-ṭāʿati ilā ʿafwika, wa abū al-anbiyā’i alladhīna ūdhū fī janbika, wa aktharu sukkān al-arḍi saʿyan fī ṭāʿatika.
3. Orang yang kembali kepada-Mu
dengan tidak mengulangi maksiat kepada-Mu
Orang yang paling dahulu merendahkan diri
dengan mencukur rambutnya di tanah haram-Mu
Orang yang bertawasul pada ampunan-Mu
dengan ketaatan setelah kemaksiatan
Bapak para nabi yang disakiti karena-Mu
Padahal mereka penduduk bumi yang paling banyak
mentaati-Mu
dengan tidak mengulangi maksiat kepada-Mu
Orang yang paling dahulu merendahkan diri
dengan mencukur rambutnya di tanah haram-Mu
Orang yang bertawasul pada ampunan-Mu
dengan ketaatan setelah kemaksiatan
Bapak para nabi yang disakiti karena-Mu
Padahal mereka penduduk bumi yang paling banyak
mentaati-Mu
4
فَصَلِّ عَلَيْهِ اَنْتَ يَا رَحْمَنُ، وَمَلائِكَتُكَ، وَسُكَّانُ سَمَاوَاتِكَ وَاَرْضِكَ كَمَا عَظَّمَ حُرُمَاتِكَ، وَدَلَّنَا عَلٰى سَبِيْلِ مَرْضَاتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
4. Fa ṣalli ʿalayhi anta yā Raḥmān, wa malāʾikatuka, wa sukkānu samāwātika wa arḍika kamā ʿaẓẓama ḥurumātika, wa dallanā ʿalā sabīli marḍātika yā arḥama al-rāḥimīn.
4. Maka sampaikan salawat kepadanya
- Engkau, ya Rahman
Malaikat-Mu
Penghuni langit dan bumi-Mu
Sebagaimana ia memuliakan perintah-perintah buci-Mu
dan menunjukkan kepada kami jalan menuju rido-Mu
Wahai Yang Paling Pengasih dari segala
yang mengasihi!
- Engkau, ya Rahman
Malaikat-Mu
Penghuni langit dan bumi-Mu
Sebagaimana ia memuliakan perintah-perintah buci-Mu
dan menunjukkan kepada kami jalan menuju rido-Mu
Wahai Yang Paling Pengasih dari segala
yang mengasihi!